(VOVworld) - Persidangan ke-43 Komite Gabungan Asosiasi Sungai Mekong Internasional berlangsung dari 15-17/3 di kota Can Tho, Vietnam Selatan dengan dihadiri oleh negara-negara Laos, Kamboja, Thailand dan Vietnam. Pada persidangan kali ini, semua fihak telah membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan aktivitas Asosiasi untuk mengarah ke kemandirian sepenuhnya mengenai keuangan pada tahun 2030.

 Ketika menyampaikan presentasi di depan persidangan ini, delegasi Vietnam menekankan situasi kekeringan dan penetrasi keasinan yang telah berpengaruh secara serius terhadap kehidupan jutaan penduduk Vietnam di daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, menyambut Tiongkok yang telah melepaskan air dari waduk Jinghong dan menyerukan negara-negara anggota Asosiasi  kerjasama  dan koordinasi dalam pelepasan air semua waduk hydro listrik dan mengambil langkah-langkah penggunaan yang sesuai dan berhasil-guna  aliran air pada latar belakang terjadi kekeringan yang serius sekarang ini.

Vietnam juga menyatakan kecemasan dan meminta kepada fihak Thailand supaya memberikan informasi kongkrit mengenai proyek membawa air dari Huay Luang, satu cabang sungai Mekong untuk digunakan dalam pertanian Thailand. Fihak Thailand memberitahukan bahwa proyek baru sedang dalam proses penelitian dan berkomitmen akan cepat memberikan  informasi.

Pada Rabu (16/3), Direktur pelaksana Badan Sekretariat Asosiasi Sungai  Mekong  mengirim nota resmi kepada Komite Sungai Mekong negara-negara Laos, Kamboja, Thailan dan Vietnam yang isinya menyerukan negara-negara supaya memperkuat perhatian dan berupaya dalam menggunakansumber air secara berhasil-guna dan berkesinambungan.