Persidangan ke-8 MN Vietnam angkatan XIV: Selalu menjunjung tinggi semangat waspada untuk membela kedaulatan Vietnam di Laut Timur
(VOVWORLD) - Dalam sesi perbahasan tentang situasi sosial-ekonomi pada persidangan ke-8 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XIV yang berlangsung pada Rabu (30/10), banyak anggota MN telah menyampaikan pendapat tentang situasi Laut Timur yang berlangsung secara rumit baru-baru ini, di antaranya ada pelanggaran serius di kawasan-kawasan laut Vietnam yang ditetapkan sesuai dengan hukum internasional, bertentangan dengan pernyataan tentang permufakatan-permufakatan tingkat tinggi.
 Tran Viet Khoa, anggota MN Vietnam dari Kota Hanoi, berbicara di depan sesi perbahasan tersebut (Foto: VOV) |
Tran Viet Khoa, anggota MN Vietnam dari Kota Hanoi, menganggap bahwa pada tahun 2019, situasi di Laut Timur mengalami banyak perkembangan yang rumit, berdampak terhadap keamanan, keselamatan di kawasan laut dimana ada lini pelayaran yang paling penting di dunia. Hal ini akan mengancam keamanan di kawasan dan keamanan negara-negara yang bersama-sama memiliki sebagian dari Laut Timur. Bisa dikatakan bahwa dari bulan Mei, khususnya dari bulan Juli sampai bulan Oktober ini, negara asing telah mengerahkan pasukan untuk melakukan pelanggaran secara sangat tidak masuk akal. Hal ini tidak bisa diterima oleh Vietnam.
Para anggota MN menegaskan: Vietnam telah konsekuen dengan haluan apa termasuk dalam kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah Vietnam tidak pernah memberi konsesi, bersamaan itu menjaga secara mantap lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan Tanah Air.