Perubahan iklim: AS akan memprioritaskan kepentingan negara dalam semua komitmen
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, Kamis (11/5) telah menandatangani satu permufakatan untuk mengakui Perjanjian Paris mengenai Perubahan Iklim.
Namun, AS menyatakan akan pertama-tama mempertimbangkan kepentingan negara AS ketika mengeluarkan keputusan mengenai perubahan iklim.
 Presiden AS, Donald Trump. (Foto:Salon) |
Ketika berbicara di depan Konferensi Dewan Kutub Utara, meliputi negara-negara yang mempunyai wilayah di Kutub Utara yang diselenggarakan di kota Fairbanks, negara bagian Alaska, AS, Menlu Rex Tillerson menyambut pandangan negara-negara mengenai perubahan iklim dan memberitahukan akan mempertimbangkan semua argumentasi ini.
Permufakatan yang ditandatangani oleh Menlu Rex Tillerson, dengan 7 negara anggota Dewan Kutub Utara hanya mengungkapkan sepintas lintas Perjanjian Paris, mencatat tahap mulai berlaku perjanjian ini dan berbagai langkah menggelarkannya, bersamaan itu menyerukan tindakan seluruh global untuk memangkas emisi menyebabkan timbulnya efek rumah kaca.