(VOVworld) – Para faksi yang oposisi di Yaman, Sabtu (30/4), di Kuwait, memulai perundingan langsung tentang “masalah-masalah pokok” dalam upaya menghentikan perang saudara yang sudah memakan waktu selama 13 tahun ini di negara Arab ini. Masalah-masalah kunci meliputi: menarik kelompok-kelompok bersenjata, menyerahkan senjata berat, melakukan kembali proses transisi politik dan membebaskan nara pidana. Utusan Khusus Cheikh Ahmed menilai bahwa “ini merupakan permulaan yang menggembirakan”. Akan tetapi, dia menekankan masih ada banyak tantangan di depan dan banyak ide masih jauh.

Putaran perundingan langsung kali ini berlangsung setelah delegasi pemerintah Yaman dan kelompok-kelompok pembangkang menyepakati kerangka bersama untuk membahas satu solusi politik dan keamanan guna menghentikan perang yang sudah memakan waktu selama 13 tahun ini, Selain itu, kaum pembangkang meminta membentuk satu badan bersama untuk memantau proses transisi dan menghapuskan situasi blokade yang dikenakan oleh koalisi pasukan Arab pimpinan Arab Saudi terhadap Yaman.

Menurut statistik terkini dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, dari 9/2014, perang saudara di Yaman telah menewaskan 6.800 orang, yang hampir semuanya adalah warga sipil, melukai kira-kira 35.000 orang lainnya dan lebih dari 2 juta orang harus mengungsi ke tempat lain.