(VOVworld) – Pada Jumat (27 Maret), semua perundingan tentang program nuklir Iran antara negara ini dan kelompok P5+1 ( yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) mencatat langkah maju yang baik, tetapi kemungkinan akan hanya mendapat permufakatan pada detik terakhir 31 Maret.

Perundingan nuklir antara P5+1 dan Iran
(Foto : baomoi.com)

Para perunding kelompok P5+1 dan Iran mengadakan perundingan di kota Lausanne, Swiss pada Jumat (27 Maret) setelah perundingan aktif antara Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry dan timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif. Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah itu, Menlu Mohammad Javad Zarif menyatakan bahwa Iran dan kelompok P5_1 belum menuju ke permufakatan dan semua fihak akan berusaha menangani perbedaan yang masih ada.

Pada hari yang sama, Presiden AS, Barack Obama dan Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mendesak Iran supaya mengajukan keputusan yang perlu untuk menangani beberapa masalah yang masih ada dalam proses perunidngan nuklir sekarang. Dalam pembicaraan per telepon, dua pemimpin menegaskan kembali akan mencapai permufakatan yang komprehensif, berjangka panjang untuk menjamin program nuklir Iran sepenuhnya demi tujuan damai./.