Perusahaan-perusahaan AS mendesak kepada Kongres supaya meratifikasi permufakatan kerjasama nuklir dengan Vietnam

(VOVworld) – Institut Energi Nuklir dan perusahaan-perusahaan energi nuklir Amerika Serikat (AS) baru saja mendesak kepada Kongres negara ini supaya cepat meratifikasi permufakatan kerjasama nuklir dengan Vietnam, menganggap bahwa penguatan kerjasama dengan Vietnam akan turut mendorong kuat ekspor dan menciptakan lagi lapangan kerja untuk rakyat AS.

Gary Wolski, Wakil Ketua perusahaan jasa energi dan industri Curtiss-Wright Corperation, di Website NEI, pada Rabu (18 Juni) memberitahukan bahwa perekonomian Vietnam selama tahun-tahun ini telah mengalami pertumbuhan yang stabil pada tarap 5-6% per tahun. Vietnam berencana sampai tahun 2030 akan memproduksi 10.000 megawatts listrik tenaga nuklir dan reaktor-reaktor listrik tenaga nuklir pertama yang direncanakan akan mulai beroperasi pada dekade mendatang. Sementara itu, AS sangat berfokus pada mengembangkan pasar internasional, jadi potensi kerjasama adalah sangat besar.

Perusahaan-perusahaan AS mendesak kepada Kongres supaya meratifikasi permufakatan kerjasama  nuklir dengan Vietnam - ảnh 1
Di dalam satu reaktor nuklir di kota Da Lat, Vietnam
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Baru-baru ini, setelah kunjungan kerja di Vietnam, Wakil Ketua senior, Kepala Bagian Perdagangan dari Perusahaan GE Hitachi Nuclear Energy (GHE), David Durham memberitahukan bahwa dia merasa sangat terkesan tentang meledaknya pembangunan seperti: bandara, jalan, jembatan serta gedung-gedung besar….di seluruh wilayah Vietnam. Hal ini bersama dengan tantangan-tantangan dari perubahan iklim sedang menempatkan kebutuhan tinggi terhadap sumber-sumber energi tanpa karbon. Oleh karena itu, potensi kerjasama energi dan nuklir di pasar Vietnam sangat menarik para investor AS./.

Komentar

Yang lain