Perutusan UNMA: Kekerasan bereskalasi di Afghanistan setelah AS dan Taliban mencapai permufakatan perdamaian
(VOVWORLD) - Kekerasan telah bereskalasi di Afghanistan beberapa pekan setelah Amerika Serikat (AS) dan Taliban menandatangani permufakatan yang dianggap membuka jalan bagi proses perdamaian di negara Asia Selatan ini.
Menurut laporan periodik triwulan dari Perutusan UNAMA, pada Senin (27 April), eskalasi kekerasan di Afghanistan pada bulan Maret – saat yang diharapkan akan memulai perundingan-perundingan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban membuat lebih dari 500 penduduk sipil tewas dan lebih dari 700 orang lain yang terluka. Namun, UNAMA minta perhatian bahwa jumlah korban pada triwulan I tahun 2020 ini telah turun 29% terbanding masa yang sama pada tahun lalu karena bentrokan untuk sementara reda pada bulan Januari dan Februari, di antaranya ada perintah gencatan senjata sebagian yang diperpanjang satu pekan, saat AS dan Taliban merundingkan permufakatan penarikan serdadu.