Pesan Tahun Baru 2018 yang disampaikan para pemimpin dari negara-negara di dunia
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Sabtu (30 Desember), telah mengirimkan tigram ucapan selamat kepada para pemimpin di dunia, para kepala Pemerintah-Pemerintah asing dan para pemimpin organisasi-organisasi internasional.
 Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: baotintuc.vn)
|
Dalam pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Presiden Vladimir Putin menunjukkan makna penting dialog Rusia-AS. Menurut pemimpin Rusia, fundasi untuk mengembangkan hubungan antara Rusia dan AS harus berdasarkan pada prinsip-prinsip yang setara dan saling menghormati. Hal ini akan membolehkan menuju ke pembangunan satu kerjasama yang substantif dan berjangka panjang. Dalam ucapan selamat kepada Presiden Suriah, Basar al-Asad, Presiden Rusia menegaskan bahwa Moskwa akan terus membantu Damaskus dalam membela kedaulatan dan keutuhan wilayah nasional serta meneruskan proses rekonsiliasi politik. Dia berharap supaya pada tahun 2018, Suriah akan meneruskan perubahan-peruhaban dasar yang lebih baik.
Sehubungan dengan Tahun Baru, Presiden Vladimir Putin juga mengirimkan pesan upcapan selamat kepada Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong. Dalam pesan tersebut, Presiden Vladimir Putin menonjolkan perkembangan yang meningkat dalam hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Rusia-Vietnam dan percaya bahwa pelaksanaan permufakatan-permufakatan yang telah dicapai dalam proses pembicaraan antara pimpinan dua fihak di Moskwa (Ibukota Rusia) dan pertemuan di Kota Da Nang (Vietnam Tengah) akan mencipkan syarat untuk mengembangkan semua hubungan dua negara, membantu dua negara memperkokoh perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Dari Tiongkok, Presiden Xi Jinping, pada Minggu (31 Desember), menyatakan dia bersedia bersama-sama bergotong-royong dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin memperkokoh kepercayaan politik dan strategi bilateral serta memperluas kerjasama bilateral yang substantif di semua segi. Presiden Xi Jinping menekankan bahwa tahun 2018 dan 2019 akan merupakan tahun-tahun dimana kerjasama dan pertukaran antara dua negara di tingkat yang menerut itu, peristiwa-peristiwa ini pasti akan mendorong pertukaran tingat daerah antara Tiongkok dan Rusia, bersamaan itu, menyosialisasikan ide dari dua fihak yang mempunyai hubungan persahabatan kekal abadi dan saling menjalankan perkembangan dan kemakmuran bersama.