Dalam ucapan selamat tahun baru  kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pemimpin Rusia menekankan bahwa hubungan Rusia-AS memainkan peranan penting dalam menjamin keamanan dan kestabilan global. Presiden Rusia sekaligus menegaskan kembali bahwa Moskow bersedia mengadakan kembali dialog-dialog tentang satu “agenda yang luas”.

Menyampaikan ucapan sehat, bahagia, sukses dan makmur kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan rakyat negeri ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai tinggi hubungan komprehensif yang berdasarkan pada kepercayaan dan kerjasama strategis antara Rusia dan Tiongkok maupun kerjasama bilateral yang positif.

Dalam surat tersendiri kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Presiden Rusia berkomitmen terus membantu pemerintah dan warga negara Timur Tengah ini dalam perang anti-terorisme. Presiden Rusia, Vladimir Putin juga menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan beberapa organisasi internasional, di antaranya ada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional dan Komite Olimpiade Internasional.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, Minggu (30 Desember), dalam pidatonya sehubungan dengan tahun baru telah mengimbau kepada warga supaya bersatu dan bekerjasama satu sama lain untuk mengatasi perselisihan politik yang mendalam. Dia menekankan bahwa tanah air akan mengarah ke “solusi-solusi global” pada waktu Jerman mulai memikul tanggung-jawab sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB masak bakti kedua yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019.

Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea, Kim Jong-un menyampaikan pesan kerujukan kepada Presiden AS, Donald Trump pada latar perundingan-perundingan nuklir antara Pyong Yang dan Washington sedang  mengalami kemacetan. Pesan ini bagaikan surat yang dikirim kepada Pemimpin Gedung Putih pada tanggal 28 Desember melalui satu kanal yang belum dikonfirmasikan.