Pimpinan Komisi Intelijen dari Senat AS menyimpulkan: Rusia melakukan intervensi pada pilpres AS pada tahun 2016

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (16 Mei), Ketua Komisi Intelijen Senat Amerika Serikat (AS), Mark Warner memberitahukan kesimpulan yang diberikan oleh badan-badan intelijen AS bahwa Rusia mengusahakan cara melakukan intervensi pada pilpres AS pada tahun 2016 dengan tujuan membantu Donald Trump mencapai kemenangan adalah sepenuhnya tepat.

Menurut dia upaya intervensi Rusia  dipimpin oleh Presdien Vladimir Putin untuk membantu Donald Trump dan menurunkan prestise Hillary Clinton.

Kesimpulan Komisi Intelijen dari Senat AS bertentangan dengan penilaian-penilaian para legislator Partai Republik yang selama berpekan-pekan ini memberitahukan bahwa Rusia tidak mengusahakan cara membantu Donald Trump menjadi Presiden AS. Seiring dengan Komisi Intelijen DPR AS dan Komisi Hukum Senat, Komisi Intelijen Senat AS juga melaksanakan investigasi secara terpisah tentang peranan Rusia pada pilpres AS. Hakim khusus Robert Muller juga melaksanakan pemeriksaan yang terpisah tentang masalah ini.

 

Komentar

Yang lain