(VOVWORLD) - Dalam pernyataannya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (9/11), mengucapkan selamat kepada warga Amerika Serikat (AS) yang telah melaksanakan demokrasi dalam pemilihan presiden pada pekan lalu.
 Paslon Biden-Harris (Foto: AP) |
Ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) Partai Demokrat, bersamaan itu menekankan bahwa hubungan kemitraan antara AS dan PBB merupakan satu pilar pokok bagi kerja sama internasional untuk memecahkan tantangan yang sedang dihadapi dunia sekarang ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Umum PBB, Volcan Bozkir menganggap bahwa Joe Biden sudah sejak lama mendukung PBB. Ia ingin akan memperkuat hubungan antara AS dan PBB menuju ke satu dunia yang lebih makmur dan aman.
Direktur Eksekutif Dana Pembangunan PBB untuk Perempuan, Phumzile Mlambo Ngcuka menilai bahwa perihal Kamala Harris bisa menjadi wakil presiden AS, perempuan yang pertama, merupakan hal yang patut dipacu terhadap perempuan dan anak-anak di seluruh dunia, khususnya perempuan kulit berwarna.
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azouley menekankan bahwa tantangan-tantangan global sekarang ini membutuhkan komitmen yang dibarui dari AS di pilar-pilar sains, pendidikan, dan kebudayaan.
Pemimpin Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi mengucapkan selamat kepada paslon Biden-Harris, bersamaan itu ingin berkoordinasi dengan pemerintah baru di AS dalam masalah migran dalam negeri dan di seluruh dunia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga ingin melakukan kerja sama erat dan pemerintah baru di AS.