Pimpinan Perancis dan AS melakukan perbahasan menjelang pertemuan puncak 4 pihak tentang Suriah

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan timpalannya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Kamis (25 Oktober), melakukan pembicaraan telepon untuk berbahas tentang situasi Suriah menjelang pertemuan puncak 4 pihak yang meliputi Jerman, Perancis, Rusia dan Turki tentang masalah ini. 

Istana Elysee memberitahukan bahwa pada pembicaraan telepon ini, Presiden Perancis telah memberitahukan kepada Presiden AS, Donald Trump tentang tujuan pertemuan puncak 4 pihak ialah menetapkan mekanisme gencatan senjata di Provinsi Idlib dan memperdalam lebih lanjut lagi perbahasan-perbahasan yang bersangkutan dengan proses politik dalam memecahkan krisis Suriah. Dua pihak menegaskan bersama-sama berbagi tujuan keamanan, kemanusiaan dan politik di Suriah.

Selain itu, pemberitahuan dari Kantor Presiden Perancis juga menunjukkan bahwa Paris berharap agar dipertahankannya gencatan senjata di Provinsi Idlib akan membuka jalan bagi aktivitas-ativitas pertolongan kemanusiaan bisa mendekati kawasan ini dan semua pihak bisa cepat menyepakati pembentukan satu komite Undang-Undang Dasar bersama yang meliputi wakila-wakil dari Damaskus, kelompok-kelompok pembangkang dan wakil independen lainnya guna mengadakan sidang pertama pada akhir tahun ini di Jenewa, Swiss.

Pertemuan puncak 4 pihak akan berlangsung di Istanbul, Ibukota Turki pada akhir pekan ini. Ini merupakan pertemuan puncak pertama antara Presiden Rusia dan Turki dengan pimpinan dua negara papan atas di Uni Eropa yaitu Jerman dan Perancis tentang masalah Suriah.

Komentar

Yang lain