Pimpinan Uni Eropa terus mengalami perselisihan tentang rencana pemulihan pasca pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - Para pemimpin Uni Eropa, pada Minggu (19 Juli) malam, telah mengadakan makan malam kerja untuk berupaya mengatasi jalan buntu yang berlangsung setelah konferensi tingkat tinggi selama 3 hari yang terkait paket bantuan raksasa pasca pandemi Covid-19.

Pimpinan Uni Eropa terus mengalami perselisihan tentang rencana pemulihan pasca pandemi Covid-19 - ảnh 1Para pemimpin Uni Eropa peserta Konferensi tersebut (Foto: AFP/VNA) 

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengeluarkan rekomendasi terakhir tentang rencana pemulihan senilai 750 miliar Euro, pada latar belakang ada banyak kecemasan bahwa konferensi ini akan gagal tanpa mencapai permufakatan. Menurut itu, ia mengusulkan mengurangi anggaran keuangan untuk paket bantuan dari 500 miliar Euro pada permulaan menjadi hanya tinggal 400 miliar Euro, dan meningkatkan taraf pinjaman dalam rencana dari 250 miliar Euro menjadi 350 miliar Euro. Dengan bantuan yang diberikan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, telah berupaya meyakinkan semua negara supaya berkompromi, tapi perkembangan yang dicapai adalah sangat lambat.

Kelompok “Frugals” yang meliputi Belanda, Swedia, Austria, Denmark, dan Finlandia, sekarang hanya menerima paket bantuan maksimal sebanyak 350 miliar Euro, bahkan dengan persyaratan.

Komentar

Yang lain