PM Inggris menghindari pemungutan suara terhadap mosi tidak percaya di Partai Konservatif
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May menghindari pemungutan suara terhadap mosi tidak percayaan ke-2 dalam internal Partai Konservatif yang berkuasa tentang kemampuan pemimpin setelah Komite 1922 (komite terdiri dari legislator Partai Konservatif yang tidak bertanggung jawab dalam pemerintah) memutuskan tidak mengubah prinsip yang bersangkutan dengan prosedur melakukan pemungutan suara ini.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: Xinhua/ VNA) |
Sebelumnya, lebih dari 70 pemimpin Partai Konservatif di daerah-daerah di Inggris telah menandatangani surat rekomendasi untuk berseru supaya mengadakan sidang pleno partai mendadak untuk mempelajari masalah mosi tidak percaya terhadap PM Theresa May.
Dalam sidang komite 1922 diadakan pada Rabu malam (24/4) (menurut wkatu lokal), banyak legislator telah memprotes seruan mengubah prinsip-prinsip partai ini untuk membolehkan melakukan satu pemungutan suara terhadap mosi tidak percayaan ke-2 terhadap PM Theresa May dalam waktu selama 6 bulan.