PM Irak menuduh orang Kurdi menyembunyikan kaum pembangkang
(VOVworld) – Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maiki pada Rabu (9 Juli) menuduh bahwa kota yang dikontrol oleh orang Kurdi sedang menjadi satu pangkalan aktivitas untuk kaum pembangkang “Khilafah Islamiah”- pasukan yang telah menduduki banyak kawasan di Irak Utara dan Irak Barat sejakbulan lalu.
Dalam pidato mingguan di TV, Perdana Menteri Nuri al-Maiki menekankan “akan tidak pernah diam-diam terhadap Arbil yang menjadi pangkalan untuk kaum pembangkang Khilafah Islamiah (IS), para anggota Partai Baath dan Al-Qaeda serta kaum teroris”. Pada pekan lalu, Kepala Pemerintahan Zona Otonomi orang Kurdi di Irak Utara, Massud Barzani telah meminta kepada badan legislatif di kawasan ini supaya membentuk komite penyelenggaraan referendum tentang kemerdekaan, gerak-gerik yang dianggap memanifestasikan kehilangan kesabaran dari Pemimpin Pemerintahan Zona Otonomi orang Kurdi terhadap Pemerintah Baghdad. Sementara itu, Perdana Menteri Nuri al-Maiki menuduh orang Kurdi menyalahgunakan krisis untuk mendorong pembentukan negara merdeka./.