PM Nguyen Tan Dung memerintahkan peresmian jembatan yang paling panjang di Vietnam

(VOVworld) – Pada Minggu pagi (8 Juni), di kota madya Son Tay (kota Hanoi), Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung memerintahkan peresmian jembatan Vinh Thinh di jalan raya nomor 2C yang paling panjang (5.487 meter) di Vietnam yang melewati sungai Merah, menyambungkan provinsi Vinh Phuc dengan kota Hanoi. Proyek ini punya total modal investasi sebesar USD 137 juta dari modal pinjaman ODA yang diberikan oleh Republik Korea dan modal dari Pemerintah Vietnam. Setelah dibangun selama 28 bulan, ketika digunakan, jembatan Vinh Thinh ini akan menyambungkan pusat ibu kota Hanoi dengan provinsi-provinsi seperti Vinh Phuc, Phu Tho, Lao Cai, Yen Bai, Tuyen Quang (Vietnam Utara).

PM Nguyen Tan Dung memerintahkan peresmian jembatan yang paling panjang di Vietnam - ảnh 1

Upacara meresmikan jembatan Vinh Thinh
(Foto: baodautu.vn)

Di depan upacara peresmian ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan bahwa jembatan Vinh Thinh adalah proyek yang punya arti penting dalam proses industrialisasi, modernisasi perkembangan sosial-ekonomi, kebudayaan, menjamin pertahanan, keamanan, transportasi, perhubungan dan memperbaiki kehidupan rakyat kota Hanoi, provinsi Vinh Phuc dan provinsi-provinsi lain di daerah Tay Bac (daerah Barat Laut). Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan : “Saya meminta kepada instansi transportasi dan perhubungan, kota Hanoi, provinsi Vinh Phuc, provinsi dan kota lain di seluruh negeri supaya berkompetisi membangun dan mengoperasikan secara cepat, menjamin kualitas dan hasil-guna banyak proyek lagi dalam proses membangun infrastruktur sosial-ekonomi. Ini merupakan terobosan yang dikeluarkan oleh Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam untuk mempercepat industrialisasi dan modernisasi Tanah Air, guna cepat membawa Vietnam secara pada pokoknya menjadi negeri industri menurut arah modern”.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah berterimakasih kepada Pemerintah dan rakyat Republik Korea yang memberikan bantuan ODA prioritas kepada proyek ini dan menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam menghargai dan terus mengelola dan menggunakan secara ketat, berhasil guna semua sumber modal bantuan yang diberikan oleh mitra-mitra, diantaranya ada Republik Korea./.

Komentar

Yang lain