PM Nguyen Tan Dung menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 ASEAN

(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 ASEAN dibuka pada Rabu (12 November) di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar. Pada acara pembukaan ini, Ketua Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Presiden Myanmar, U Thein Sein menegaskan kembali bahwa persatuan dan kesatuan merupakan prasyarat dan dasar bagi ASEAN untuk mensukseskan pembangunan Komunitas dan mengembangkan secara kokoh dan mantap, meningkatkan posisi dan suaranya di kawasan dan di dunia.

Setelah acara pembukaan, para pemimpin negara-negara ASEAN menghadiri Sidang Pleno Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 ASEAN, berfokus membahas proses pembangunan Komunitas ASEAN dan pengarahan ASEAN pasca 2015, mendorong hubungan dengan para mitra serta berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Mengenai situasi Laut Timur yang terus muncul perkembangan yang rumit, para pemimpin negara-negara ASEAN terus menyatakan kecemasan yang mendalam, serta menekankan arti pentingnya usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-25 ASEAN - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung menghadiri Konferensi ini
(Foto: vov.vn)

Pada Sidang Pleno ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan: “ASEAN harus berinisiatif dan bertanggung jawab lebih lanjut lagi dalam mempertahankan perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan; terus meminta kepada semua pihak yang bersangkutan supaya menghormati dan melaksanakan secara lengkap semua ketentuan, yang pertama-tama ialah pasal 5 Deklarasi tentang Perilaku para pihak di Laut Timur (DOC), mengekang diri, tidak memperluas atau meningkatkan ketegangan, tidak merumitkan lagi situasi; tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan; menangani semua sengketa dengan langkah damai; menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982 (UNCLOS-1982). ASEAN harus menggelarkan secara kuat semua isi yang telah disepakati, khususnya ASEAN dan Tiongkok harus cepat mengkongkritkan semua langkah dan menyusun mekanisme guna menjamin pelaksanaan secara lengkap DOC, khususnya pasal 5 dalam DOC; melakukan perundingan yang praksis untuk cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC) yang bersifat mengikat, dll”.

Pada akhir Konferensi Tingkat Tinggi ini, bersama dengan para pemimpin ASEAN, PM Nguyen Tan Dung mengesahkan Pernyataan Nay Pyi Taw tentang Visi Komunitas ASEAN pasca 2015 untuk menyusun pengarahan pengembangan komunitas ASEAN pada periode 2016-2025; Pernyataan ASEAN tentang memperkuat kemampuan Badan Sekretariat ASEAN dan meningkatkan hasil guna koordinasi badan-badan ASEAN dan Pernyataan ASEAN tentang Perubahan Iklim./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain