PM Nguyen Xuan Phuc memimpin sidang Badan Pengarahan Nasional tentang Pencegahan dan Pemberantasan wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, Senin sore (2 Maret), di Kota Ha Noi, memimpin temu kerja antara Badan Harian Pemerintah dengan Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Pemberantasan wabah Covid-19 yang ditimbulkan oleh virus SARS-CoV-2 untuk mendengarkan laporan tentang situasi dan membahas langkah-langkah memberantas wabah ini.
 PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan temu kerja (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Menurut laporan dari Badan Pengarahan tersebut, terhitung sampai pukul 12.00 tanggal 2 Maret, di Viet Nam tidak dicatat kasus baru yang terinfeksi wabah, ke 16 orang yang terinfeksi Covid-19 telah sembuh.
Di depan temu kerja ini, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa di Viet Nam tidak ada kasus baru yang terinfeksi selama 17 hari ini merupakan satu berita gembira. Akan tetapi, wabah sedang mengalami perkembangan yang rumit, menular ke 67 negara dan teritori, di banyak negara, laju penularan wabahnya tinggi, kematiannya cepat. Oleh karena itu, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan perlu terus bertindak dengan semangat darurat dan gigih.
PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa semangat memberantas wabah dari Viet Nam ialah giat, gigih, tapi tenang tepat tarafnya , tidak subyektif, memberikan informasi yang transparan, akurat, terbuka dan tepat waktu kepada waga. Beliau juga menekankan bahwa dalam menghadapi perkembangan wabah yang rumit, masalah karantina adalah perlu dan merupakan opsi paling baik untuk mencegah masuknya wabah ke Viet Nam dan perlu dilaksanakan lebih baik menurut penyelenggaraan Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Pemberantasan Covid-19.