Panorama pertemuan  (Foto: VNA)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Pemerintah dan semua daerah di Viet Nam selalu mendengarkan pendapat badan-badan usaha untuk terus menciptakan syarat yang lebih kondusif lagi kepada para investor. Beliau memberitahukan bahwa Tiongkok sekarang ini merupakan pasar impor yang besarnya nomor 1 dan pasar ekspor yang besarnya nomor 2 bagi Viet Nam. Viet Nam merupakan mitra dagang terbesar dari Tiongkok di kalangan ASEAN, pada tahun 2019, nilai perdagangan bilateral mencapai 120 miliar USD dan sebagainya. Selain itu, dua negara juga melakukan kerjasama baik di bidang pariwisata dengan kedatangan kira-kira 6 juta wisatawan Tiongkok ke Viet Nam. Pemerintah Viet Nam menegaskan membuka pintu dan menciptakan syarat kepada semua badan usaha asing untuk melakukan investasi dengan sukses di Viet Nam, di antaranya ada para investor Tiongkok.

Badan-badan usaha Tiongkok menunjukkan kepercayaan kuat terhadap tekad Pemerintah dan pemerintahan di daerah-daerah di Viet Nam dalam melaksanakan target ganda maupun peluang-peluang yang diberikan oleh Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA), Perjanjian Proteksi Investasi Viet Nam-Uni Eropa (EVIPA) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CP TPP).