PM Jacinda Andern menerima PM Nguyen Xuan Phuc dan Istri  (Foto: Thong Nhat/VNA)

Dari tanggal 12-14 Maret, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan program kerja dengan banyak aktivitas yang beranekaragam di banyak bidang. PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Selandia Baru, Jacinda Andern dan menyaksikan penandatanganan naskah-naskah kerjasama, melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Trevor Mallard, melakukan pembicaraan telepon dengan Gubernur Jenderal Selandia Baru, Patsy Reddy, menerima beberapa grup dan badan usaha besar Selandia Baru, mengunjungi Institut Tanaman dan Bahan Makanan Selandia Baru, mengunjungi, berceramah dan melakukan temu kerja dengan para dosen dan mahasiswa Universitas Waikato dan lain-lain.

Pada semua pembicaraan dan kontak, dua pihak sepakat mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, memperkuat temu pergaulan rakyat, aktif menggelarkan kerjasama yang kongkrit dalam kerangka Program Aksi tentang Kerjasama Pertahanan tahap 2018-2021 yang baru saja ditandatangani. Dua pihak sepakat mendorong banyak langkah promosi investasi dan perdagangan bilateral, di antaranya menciptakan syarat kepada hasil pertanian, berusaha membawa nilai perdagangan bilateral meningkat dua kali lipat, mencapai target sebesar 1,7-2 miliar USD pada tahun 2020. Dua pihak juga sepakat terus memperhebat kerjasama titik berat tentang pendidikan, menganggap ini sebagai bidang yang potensial. Kedua PM telah menyaksikan penandatanganan 3 naskah kerjasama penting antara berbagai kementerian dan instansi dua negara di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, keselamatan badan makanan, pengelolaan kualitas, pendidikan dan pelatihan. Sehubungan dengan ini, dua pihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang pendorongan hubungan kemitraan komprehensif dan mengarah ke Kemitraan stratetis.

Kunjungan resmi yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc di Selandia Baru telah menciptakan tenaga pendorong, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara yang ditetapkan pada tahun 2009 supaya semakin menjadi substantif, menciptakan ancang-ancang untuk membawa hubungan antara dua negara ke ketinggian baru-Kemitraan strategis.