PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc menyampaikan pidato di depan forum tersebut (Foto: Quang Hieu/VGP)

Ketika berbicara di depan acara  pembukaan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukan: Menghadapi kesulitan akibat wabah Covid-19, Komunitas ASEAN telah percaya diri memanifestasikan kapabilitas yang kuat, upaya dan semangat mandiri, bersamaan itu berinisiatif melakukan kerjasama dengan para mitra.

Menuju ke Visi ASEAN 2025 dan 2030, negara-negara anggota ASEAN terus bersatu, bersolidaritas dan menjaga secara mantap stabilitas, menegaskan dan mendorong sentralias ASEAn dalam kerjasama ekonomi regional, serta prioritas kerjasama dengan negara-negara mitra dan badan-badan usaha internasional. Selain itu, ASEAN menjunjung tinggi supremasi hukum, membuat kerangka-kerangka kerjasama yang stabil, dan berkelanjutan, khususnya untuk pengembangan perekonomian digital. ASEAN mempunyai cukup persaingan dalam menyerap penggeseran rantai-rantai masokan di kawasan, dan sedang berupaya melakukan investasi pada infrastruktur, menyempurnakan hukum, melakukan reformasi prosedur administrasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk melakukan invesatasi dan bisnis secara berhasil-guna.

Yang berlangsung dari 25-27/8, Forum Bisnis ASEAN Standard Chartered 2020 dihadiri pimpinan senior dari badan-badan usaha dan organisasi asal Asia, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat dalam sesi-sesi perbahasan tentang kecenderungan-kecenderungan yang baru muncul dan bisa menetapkan masa depan  kawasan.