PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri konferensi nasional tentang usaha memperbaiki produktivitas kerja

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu (7/8), di Kota Hanoi, memimpin konferensi nasional tentang memperbaiki produktivitas kerja  nasional.
PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri konferensi nasional tentang usaha memperbaiki produktivitas kerja - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Thong Nhat / VNA)

Pada acara penutupan konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa kalau menggunakan jumlah GDP dibagi jumlah pekerja di seluruh negeri, maka produktivitas kerja nasional rendah. Menurut cara perhitungan ini, terbanding dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, maka produktivitas kerja Vietnam hanya lebih tinggi dari pada Laos, Kamboja dan Myanmar. PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa ada sangat banyak alasan yang membuat produktivitas kerja rendah. Di antaranya, salah satu alasan ialah titik awal Vietnam rendah. Dia mengatakan:

“Kalau diperhitungkan secara tepat dan cukup, maka GDP Vietnam bisa meningkat 25,4%. Di segi lain, persentase pertanian masih terlalu tinggi. Sekarang ada lebih dari 37% jumlah pekerja di bidang pertanian. Sementara itu, di Jepang atau Inggris, persentase pertanian hanya 2,3%”.

Meskipun sekarang produktivitas kerja Vietnam rendah, tapi PM Nguyen Xuan Phuc juga menekankan bahwa potensi untuk meningkatkan produktivitas kerja Vietnam sangat tinggi. Beliau menunjukkan tugas titik berat untuk memperhebat produktivitas kerja. Menurut itu, tugas primer ialah mendorong secara lebih kuat lagi reformasi institusi. PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta untuk membentuk mekanisme pemacu yang cukup kuat untuk menyerap para talenta dari dalam dan luar negeri.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain