PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri peringatan ultah ke-75 Hari Tradisi Keamanan Publik Rakyat Vietnam

(VOVWORLD) - Pada Minggu (16 Agustus) pagi, Kementerian Keamanan Publik Vietnam mengadakan acara peringatan Ultah ke-75 Hari Tradisi Keamanan Publik Rakyat Vietnam (19 Agustus 1945-19 Agustus 2020), ultah ke-15 Hari Seluruh Rakyat Membela Keamanan Nasional (19 Agustus 2005 - 19 Agustus 2020), dan menerima Bintang Jasa Militer Kelas Satu.
PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri peringatan ultah ke-75 Hari Tradisi Keamanan Publik Rakyat Vietnam - ảnh 1 M Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan Bintang Jasa Militer Kelas Satu kepada Kementerian Keamanan Publik Vietnam (Foto: VGP / Quang Hieu)

Ketika berbicara di depan acara tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa keamanan publik Vietnam telah secara efektif berjuang untuk mengalahkan intrik menyabot Partai, Negara dan rezim sosialis, melindungi secara mutlak keamanan untuk peristiwa- peristiwa politik hubungan luar negeri Partai dan Negara, proyek-proyek penting negara tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas, menjamin ketertiban dan keamanan sosial. Sekarang ini, pasukan keamanan publik sedang dengan gigih melaksanakan kepemimpinan dan bimbingan Parta dan Negara tentang upaya mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, turut bersama dengan seluruh negeri mencegah dan menanggulangi wabah secara efektif, sekaligus mengembangkan sosial-ekonomi.

PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa dalam semua situasi, pasukan keamanan publik rakyat juga harus melaksanakan secara baik tugas membela Partai dan Negara, membela secara mantap rezim sosialis, keamanan nasional, ketertiban dan keselamatan sosial, menjamin keselamatan kehidupan dan kepentingan yang sah dari rakyat, memberikan sumbangan aktif dalam membela kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah, mempertahankan secara mantap kestabilan sosial-politik.

Atas nama pimpinan Partai dan Negara Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan Bintang Jasa Militer Kelas Satu kepada Kementerian Keamanan Publik Vietnam.

Komentar

Yang lain