PM Nguyen Xuan Phuc mengunjungi ICISE di Provinsi Binh Dinh

(VOVWORLD) - Dalam kunjungan kerja di Provinsi Binh Dinh, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Minggu pagi (6/5), telah melakukan kunjungan kerja kepada pemimpin Pusat Internasional Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Antar-disiplin ilmu (atau ICISE), Kota Quy Nhon.

PM Nguyen Xuan Phuc mengunjungi ICISE di Provinsi Binh Dinh - ảnh 1PM Viet nam, Nguyen Xuan Phuc  melakukan kunjungan kerja kepada para ilmuwan di Pusat ICISE (Foto: VGP/ Quang Hieu)

Ketika memberikan laporan kepada PM Nguyen Xuan Phuc di temu kerja ini, Profesor Tran Thanh Van - orang yang meletakkan fundasi dan memberikan sumbangan sangat besar untuk membentuk Pusat ini, memberitahukan bahwa, setelah 5 tahun melakukan aktivitas, Pusat ini telah mengadakan 40 konferensi ilmu pengetahuan internasional tingkat tinggi dan 16 sekolah ilmu pengetahuan tematik dengan lebih 3.500 ilmuwan internasional, di antara-nya ada 12 profesor pemenang hadiah Nobel dan para ilmuwan terkenal lain-nya. Dengan ide membentuk satu Perkotaan ilmu pengetahuan internasional di Provinsi Binh Dinh dari Asosiasi Pertemuan Vietnam, Profesor Tran Thanh Van menyatakan keinginan supaya Pemerintah menaruh perhatian dalam menciptakan syarat untuk membantu Provinsi Binh Dinh membangun Perkotaan ilmu pengetahuan ini untuk mengembangkan potensi ilmu pengetahuan di daerah.

Ketika berbicara di depan temu kerja ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Pada latar belakang revolusi industri 4.0 yang dihadapi Vietnam, khusus-nya generasi muda Vietnam mengahdapi banyak peluang dan tantangan, PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar ICISE berkembang secara berkesinambungan, berhasil guna dan berdaya sebar tinggi, sebaigai arena main internasional untuk turut mendorong penelitian ilmu pengetahuan dasar Vietnam, dan mendidik sumber daya manusia bagi negara. Ketika menilai tinggi ide pembangunan Perkotaan Ilmu Pengetahuan di Provinsi Binh Dinh, PM Nguyen Xuan Phuc setuju dengan haluan dan prinsip agar Provinsi Binh Dinh membangun satu perkotaan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Ini merupakan langkah yang besani dan pelopor untuk bisa menghimpun para ilmuwan yang terkenal di dunia, turut mendorong ilmu pengetahuan negara. PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar Pusat ini menjadi tempat yang mengkonektivitaskan, mendorong penerapan ilmu pengetahuan dalam praktek, di antara-nya ada banyak bidang yang perlu seperti untuk menghadapi perubahan iklim.

Komentar

Yang lain