(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Pham Minh Chinh, Kamis sore (28 Oktober), mengepalai delegasi Viet Nam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Rusia ke-4 sehubungan peringatan 30 tahun penggalangan hubungan ASEAN-Rusia. KTT tersebut diadakan secara virtual dengan dihadiri pimpinan negara-negara ASEAN, Presiden Rusia dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
 PM PHam Minh Chinh (Foto: Vu Khuyen/vov) |
Di depan KTT tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta Rusia agar terus memperhatikan bantuan bagi komunitas warga ASEAN, di antara warga Viet Nam di Rusia untuk hidup, bekerja dan belajar secara stabil, mengatasi kesulitan akibat wabah, bersamaan itu mendorong pariwisata, temu muhibah, konektivitas antara dua pihak. Ia menekankan bahwa dua pihak perlu terus memanfaatkan potensi besar, terutama kerja sama ekonomi, sains teknologi, lingkungan, energi, pasar, pendidikan sumber daya manusia, kebudayaan, pariwisata dan sebagainya. PM Pham Minh Chinh juga meminta Rusia agar meningkatkan kerja sama di bidang-bidang unggulan seperti energi, permigasan dan energi terbarukan, bersama menuju target-target hijau dan pembangunan yang berkelanjutan.
Tentang situasi internasional dan regional, dua pihak menegaskan pentingnya penjagaan perdamaian, stabilitas, penjaminan keamanan, keselamatan di kawasan, berbagi visi dan komitmen demi target-target bersama yakni menjunjung tinggi hukum internasional, mendorong multilateralisme, pembangunan ketertiban regional dan internasional berdasarkan hukum.
Ketika mengakhiri KTT tersebut, dua pihak mengesahkan Pernyataan ASEAN-Rusia tentang pembangunan kawasan yang damai, stabil dan berkelanjutan serta Pernyataan ASEAN-Rusia tentang kerja sama di bidang memberantas dan menangani masalah narkotika global.