PM Pham Minh Chinh Memimpin Rapat tentang Solusi Mengurangi Suku Bunga Pinjaman, Situasi Pasar Obligasi Badan Usaha

(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi (25 April), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, memimpin rapat Badan Harian Pemerintah dengan berbagai kementerian dan instansi tentang solusi-solusi mengurangi suku bunga pinjaman, situasi pasar obligasi badan usaha dan beberapa solusi pada waktu mendatang.
PM Pham Minh Chinh Memimpin Rapat tentang Solusi Mengurangi Suku Bunga Pinjaman, Situasi Pasar Obligasi Badan Usaha - ảnh 1Panorama rapat tersebut (Foto: VOV)

Ketika berbicara pada rapat tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan: Agar ekonomi pulih cepat dan berkembang secara berkelanjutan, Vietnam harus menilai, menetapkan target-target, tugas, dan solusi yang sesuai, di antaranya terus membantu badan usaha dan warga, mendorong produksi dan bisnis.

Pemerintah telah memberikan banyak arahan, memberlakukan resolusi tentang beberapa kebijakan dan solusi utama untuk membantu badan usaha proaktif beradaptasi, pulih cepat dan berkembang secara berkelanjutan. Bank Negara juga telah memberlakukan dua surat edaran untuk membimbing pelaksanaan solusi-solusi terkait bidang keuangan, perbankan, bantuan untuk badan usaha dan warga. Oleh karena itu, semua kesulitan, problematik badan usaha secara bertahap diatasi, situasi produksi dan bisnis didorong. PM Pham Minh Chinh menekankan:

Pertama-tama kita harus menggunakan instrumen negara dan bank untuk terus membangkitkan kekuatan bersama dari tanah air demi pembangunan pada umumnya, khususnya untuk mengatasi kesulitan saat ini. Perlu membuat mekanisme-mekanisme untuk memobilisasi sumber daya langsung pada bidang-bidang terkait properti, terkait pendekatan modal dan penerimaan modal dari badan usaha. Menurut saya, mekanisme dan kebijakan bertujuan memobilisasi sumber daya, menciptakan motivasi dan menggunakan investasi publik untuk memimpin investasi swasta, menggunakan sumber daya negara untuk mengaktifkan dan memobilisasi semua sumber daya masyarakat”.

Komentar

Yang lain