Pernyataan resmi yang  dimuat  di pemberitahuan Kerajaan Thailand mengatakan bahwa PM Prayut Chan-o-cha telah mengumumkan  untuk mencabut status darurat “serius”  sejak  Kamis  (22 Oktober) pukul 12.00. Sebelumnya, dalam pidatonya di televisi Rabu malam (21 Oktober),  PM Prayut Chan-o-cha  telah menyerukan semua pihak untuk menahan diri pada saat bentrokan politik bereskalasi dan berkomitmen bakal mencabut status darurat “serius” di ibukota jika tidak lagi terjadi bentrokan. PM Prayuth Chan-o-cha menunjukkan cara satu-satunya untuk melepaskan diri dari bentokan tetapi tidak merugikan tanah air yaitu mengadakan dialog, menghargai hukum dan bekerja bersama melalui proses parlemen. Ia menekankan bahwa Pemerintahnya sedang menghadapi masalah yang tidak kalah mendesaknya yaitu mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.