PM Thailand menyatakan menghapuskan larangan terhadap aktivitas politik pada bulan Desember ini
(VOVWORLD) - Kepala junta militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha, pada Selasa (30 Oktober), telah menyatakan bahwa larangan aktivitas politik di negara ini akan dihapuskan sepenuhnya pada bulan Desember ini.
 PM Thai Lan, Prayut Cahn-ocha (Foto: thanhnien.vn) |
Ini dianggap sebagai langkah penting bagi penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang direncanakan akan berlangsung pada tahun depan, membantu partai-partai dan faksi-faksi di Thailand resmi menyelenggarakan penggerakan terhadap para pemilih untuk pemilu yang akan datang. Oleh karena itu, kalau pemilu berlangsung secara dini pada bulan Februari mendatang maka partai-partai hanya punya waktu tiga bulan untuk melaksanakan kampanye pemilihan.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha memberitahukan bahwa dia memperhatikan satu peranan politik setelah pemilu. Namun, sekarang dia belum berpartisipasi pada sesuatu partai mana pun.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Partai Pheu Thai pimpinan mantan PM yang tergulingkan, Thaksin dan Yingluck telah memilih Viroj menjadi Ketuanya untuk melaksanakan kampanye pemilihan merebut kursi Perdana Menteri.