(VOVworld) – Pada Jumat (10 Oktober), Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Ke-qiang menegaskan bahwa Pemerintahan Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok) bisa menjamin agar pusat keuangan internasional ini menjadi tempat yang aman tidak hanya bagi rakyat setempat saja, tapi juga para investor asing. 

Dalam jumpa pers bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel setelah putaran ke-3 konsultasi bersama antara Pemerintah dua negara di Berlin, PM Li Ke-qiang memberitahukan bahwa Pemerintahan Hong Kong (Tiongkok) bisa tetap mempertahankan kesejahteraan ekonomi serta kestabilan sosial sesuai dengan Undang-Undang, bersamaan itu bisa menjamin semua kepentingan dan hak fundamental dari para investor Jerman serta semua investor asing lainnya. Dia menegaskan bahwa prinsip “Satu negara – dua rezim” tidak akan diubah; satu Hong Kong (Tiongkok) yang sejahtera dan stabil akan mendatangkan kepentingan kepada baik Tiongkok daratan maupun Hong Kong (Tiongkok). Dia memperingatkan bahwa kekuatan-kekuatan dari luar jangan ikut campur pada urusan internal Hong Kong, bersamaan itu menekankan bahwa itu adalah urusan internal Tiongkok.

Pada hari yang sama, ribuan demonstran telah berkumpul di kabupaten pusat Admiralty. Demonstrasi terjadi kembali setelah Pemerintahan Zona Adminsitrasi Istimewa ini menunda dialog yang direncanakan akan diadakan pada hari yang sama dengan wakil kaum demonstran untuk menghentikan gerakan “Menduduki Pusat” yang memakan waktu beberapa minggu ini. Kaum demonstran memberitahukan akan tetap berkumpul di tempat ini sampai saat Pemerintahan setuju melakukan dialog./.