(VOVworld) – Pada Selasa sore (13 Mei), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima Menteri Industri Myanmar U.Maung Myint yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada kedua fihak supaya meninjau kembali untuk mendorong kuat 12 bidang yang sudah disetujui oleh pemimpin senior dua negara seperti: perikanan, permigasan, telekomunikasi, penerbangan, energi….dan sebagainya.

PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Menteri U.Maung Myint supaya berkoordinasi dengan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam supaya berbahas tentang solusi-solusi kongkrit guna menciptakan syarat bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi di Myanmar, diantaranya cepat memberikan surat izin untuk membuka bank di Myanmar. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnma akan menciptakan syarat dan merangsang badan-badan usaha Vietnam melakukan investasi di Myanmar.


Pada fihaknya, Menteri U.Maung Myint menegaskan bahwa Pemerintah Myanmar akan menciptakan syarat kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi dan bisnis di Myanmar, diantaranya Kementerian Industri Myanmar akan berkoordinasi dengan erat dengan Vietnam guna menciptakan yang konsusif, terutama prosedur bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi secara sukses di Myanmar.

Ketika berbagi kecemasan tentang Tiongkok secara congkak menempatkan anjungan pengeboran di landas kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif Vietnam, Menteri U.Maung Myint menekankan kebijakan konsekuen Myanmar ialah semua fihak perlu melaksanakan secara tepat Hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982 dan Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC)./.