PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM India, Narendra Modi

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan kunjungan-nya di India, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu (24 Januari), telah melakukan pembicaraan dengan PM India, Narendra Modi.

Pada pembicaraan tersebut, kedua PM sepakat mempertahankan secara permanen kunjungan-kunjungan tingkat tinggi dan berbagai tingkat, di kanal-kanal Partai, Pemerintah, Parlemen, daerah dan temu pergaulan rakyat, cepat menyelenggarakan sidang lanjutan dari Komite Gabungan tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) pada pertengahan awal tahun 2018 ini di Kota Hanoi (Vietnam) untuk meninjau bidang-bidang kerjasama dan mengeluarkan langkah-langkah kongkrit guna menggelarkan Program Aksi tahap 2017-2020.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM India, Narendra Modi - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM India, Narendra Modi (Foto: Quang Hieu)

Ketika menilai kerjasama pertahanan-keamanan sebagai pilar penting dalam hubungan antara dua negara, PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar India terus membantu Vietnam mendidik dan meningkatkan kemampuan, bahasa Inggris dan alih teknologi pertahanan serta memberikan kredit pertahanan. PM India, Narendra Modi menyambut baik dua fihak yang terus tukar-menukar delegasi, mempertahankan mekanisme-mekanisme kerjasama pertahanan dan keamanan, meminta kepada dua fihak supaya aktif menggelarkan paket-paket kredit pertahanan yang telah dipermufakatkan.

Untuk mencapai nilai perdagangan sebesar 15 miliar USD pada tahun 2020, kedua PM meminta kepada Subkomisi Perdagangan dua negara supaya cepat mengadakan sidang pada awal tahun 2018 untuk melakukan penelitian dan berupaya memecahkannya, di antaranya perlu memperhebat penelitian konektivitas penerbangan dan maritim. PM Nguyen Xuan Phuc berkomitmen akan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha India untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan perdagangan, khususnya di bidang-bidang unggulan yang dimiliki India dan sedang ditubuhkan Vietnam. PM Narendra Modi meminta kepada Vietnam supaya menciptakan syarat kepada badan-badan usaha India untuk memperhebat investasi dan bisnis di bidang-bidang permigasan, energi terbarukan, farmasi dan sebagainya.

Kedua fihak menilai tinggi dan sepakat terus berkoordinasi erat dan saling membantu di forum-forum multilateral, terutama dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dengan peranan sebagai koordinator hubungan ASEAN-India tahap 2015-2018, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Vietnam bersedia melakukan koordinasi supaya India memperkuat lebih lanjut lagi hubungan di semua bidang dengan ASEAN.

Tentang masalah Laut Timur, kedua fihak menyepakati makna penting dari perdamaian, kestabilan, keselamatan, keamanan dan kebebasan maritim dan penerbangan, memecahkan secara damai semua sengketa, menghormati hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982, mendesak penyusunan COC yangefektif, sesuai dan bersifat mengikat secara hukum. PM Nguyen Xuan Phuc menyambut kerjasama India yang terus-menurus dengan Vietnam dalam mengekplorasikan dan mengeksploitasikan migas di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam di Luat Timur, memberitahukan bahwa Vietnam bersedia berkoordinasi dengan India dan negara-negara ASEAN untuk mendorong isi kerjasama keanaman laut di konferensi-konferensi penting di kawasan.

Setelah pembicaraan, kedua PM tersebut telah menyaksikan upacara penandatanganan beberapa permufakatan kerjasama.

Komentar

Yang lain