PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengakhiri secara baik kehadirannya di KTT G20 dan kunjungan di Jepang

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Istri dan Delegasi Tingkat Tinggi Vietnam, pada Senin malam (1 Juli), telah kembali ke Hanoi, mengakhiri secara baik kehadiran di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan kunjungan di Jepang atas undangan PM Jepang, Shinzo Abe. 
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengakhiri secara baik kehadirannya di KTT G20 dan kunjungan di Jepang - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Istri di Bandara Internasional Haneda, Tokyo (Foto: VNA) 

Pada waktu dari 27/6 – 1/7, PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan hampir 60 aktivitas di segi-segi aktivitas multilateral, bilateral, kontak tingkat tinggi, promosi dagang dan diplomatik rakyat.

Ketika menghadiri KTT G20 dengan martabat sebagai tamu undangan khusus, PM Nguyen Xuan Phuc berpartisipasi dalam membahas semua sesi sidang memberikan pendapat pada Rancangan Pernyataan Umum KTT ini. Di sela-sela KTT ini, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dan perbahasan bilateral dengan para pemimpin negara-negara G20 dan organisasi-organisasi internasional untuk membahas langkah-langkah penguatan dan membawa kedalaman hubungan dengan para mitra serta memecahkan masalah-masalah yang konkret. Para pemimpin negara-negara dan organisasi-organisasi menilai tinggi peranan dan gengsi Vietnam di kawasan; ingin mendorong hubungan dengan Vietnam demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan.

Pada program kunjungan di Jepang, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Jepang, Shinzo Abe. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Jepang sebagai mitra tepercaya, penting papan atas dan jangka panjang.  Dua pihak sepakat terus bekoordinasi menangani kemacetan untuk menlenggarkan secara efektif proyek-proyek kerjasama ODA dari Jepang di Vietnam, mendorong kerjasama menurut bentuk kerjasama publik-swasta (PPP).

Komentar

Yang lain