PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri Konferensi Menteri SMEMM 24

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Jumat (15/9), di Kota Ho Chi Minh, menghadiri Konferensi ke-24 Menteri Badan Usaha Kecil dan Menengah APEC (atau SMEMM 24) yang diadakan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam. 
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri Konferensi Menteri SMEMM 24 - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: VOV)

Konferensi ini dihadiri oleh para Menteri, kepala delegasi negara-negara anggota APEC. Ini merupakan event yang berada dalam rangka Pekan Konferensi Menteri Badan Usaha Kecil dan Menengah APEC tahun 2017 dengan tema: “Meningkatkan daya saing dan kreativitas badan usaha mikro, kecil dan menengah pada era globalisasi” yang berlangsung dari 10-15/9, di Kota Ho Chi Minh.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa dalam APEC, badan-badan usaha kecil dan menengah menduduki kira-kira 97% jumlah badan usaha dan menciptakan 60% lapangan kerja dan lebih penting ialah sumber tenaga pendorong untuk pertumbuhan, pembaruan dan kreativitas. Beliau juga menyebut prestasi-prestasi sosial-ekonomi yang telah dicapai Vietnam selama 30 tahun pelaksanaan pembaruan, menjadi negara sedang berkembang yang punya tarap pendapatan menengah dan menekankan peranan serta sumbangan yang diberikan komunitas badan usaha kecil dan menengah. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Dari kenyataan Vietnam, kami ingin mendapat kerjasama APEC tentang penguatan kemampuan sistem pajak guna memacu produksi dan bisnis, persaingan yang sehat dan setara. Saya juga meminta kepada para pejabat senior (SOM) supaya membentuk satu Dana bantuan untuk memacu badan-badan usaha kecil dan menengah memperkuat konektivitas dengan Grup-Grup multinasional, ikut serta dalam rantai nilai global”.

PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada para anggota APEC supaya melakukan koordinasi dalam melaksanakan solusi-solusi guna menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha untuk mendekati pasar, ikut serta secara lebih mendalam pada rantai-rantai nilai global, mengkondusifkan lingkungan bisnis bagi badan-badan usaha mikro, kecil dan menengah. 

Komentar

Yang lain