PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan badan-badan usaha Belanda melakukan investasi dalam menanggulangi perubahan iklim

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan-nya di Kerajaan Belanda, pada Senin sore (10 Juli), di Den Haag, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Deputi PM merangkap Menteri urusan kebijakan sosial dan lapangan kerja Belanda, Lodewijck Asscher mengahadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Belanda dengan ikusertanya kira-kira 300 badan usaha Belanda dan 150 badan usaha  Vietnam. 
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan badan-badan usaha Belanda melakukan investasi dalam menanggulangi perubahan iklim - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) bertemu dengan para investor Belanda. (Foto:vov5) 

Ketika berbicara di depan forum ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: Vietnam mendapat penilaian dan  pemeringkatan tinggi tentang lingkungan investasi dan bisnis dari organisasi-organisasi internasional. PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan:  Vietnam mempunyai keunggulan tentang pengembangan pertanian, khususnya budidaya perikanan berkualitas tinggi. Dengan bermacam jenis buah-buahan tropika yang khas, pohon pangan dan farmasi, Vietnam memacu badan-badan usaha Belanda memperkuat investasi, meningkatkan kemampuan pengolahan yang mendalam, mengarahkan Vietnam ke posisi lebih tinggi dalam rangkai nilai global. Dalam menghadapi tantangan-tantangan perubahan iklim, PM Nguyen Xuan Phuc  menekankan: Vietnam  menginginkan agar sektor ekonomi swasta Belanda memperhatikan investasi, membantu Vietnam memecahkan tantangan-tantangan ini. Ini juga merupakan peluang besar bagi badan-badan usaha Belanda, termasuk badan-badan usaha kecil dan menengah. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: “Jika tahu menggunakan peluang, mengembangkan keunggulan diplomatik, khususnya pada latar belakang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa akan segera ditandatangani, Belanda dan Vietnam sepenuhnya  bisa lebih jauh melampaui prestasi-prestasi yang telah dicapai sampai hari ini dan menjadi konektivitas ekonomi yang mendalam dan komprehensif antara ASEAN dan Uni Eropa, antara satu pihak ialah kawasan yang mencapai laju pertumbuhan ekonomi  papan atas di dunia dan satu pihak lain ialah blok pasar yang mempunyai kebutuhan, teknologi dan perusahan-perusahaan kenamaan papan atas di dunia”.

Setelah acara pidato, PM Nguyen Xuan Phuc telah menyaksikan acara pertukaran 11 naskah kerjasama antara  badan usaha dua negara dengan total modal sebanyak 700 juta  USD. Selanjutnya, PM Nguyen Xuan Phuc mengadakan dialog langsung tentang masalah-masalah yang diperhatikan oleh badan-badan usaha Belanda tentang lingkungan  investasi dan tantangan-tantangan dalam pengembangan pertanian di Vietnam.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan badan-badan usaha Belanda melakukan investasi dalam menanggulangi perubahan iklim - ảnh 2 PM Nguyen Xuan Phuc  menghadiri Konferensi meja bundar Badan Usaha dengan ikutsertanya banyak badan usaha papan atas Belanda

Setelah menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Belanda, PM Nguyen Xuan Phuc  menghadiri Konferensi meja bundar Badan Usaha dengan ikutsertanya banyak badan usaha papan atas Belanda, berfokus berbahas tentang tema kota pintar dan kota bandara. Di konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: Vietnam sedang melakukan penelitian secara serius untuk menerapkan, mengembangkan kota pintar. PM Nguyen Xuan Phuc berharap agar mitra Belanda berbagai pengalaman di bidang ini. Tentang kota bandara, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: semua pola kota bandara yang akrab lingkungan hidup sangat mendapat perhatian di Vietnam. Pemerintah Vietnam telah memberikan instruksi kepada semua badan fungsional supaya mempalajari pola ini.

Setelah Konferensi meja bundar Badan Usaha ini, PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah  menerima beberapa grup besar Belanda seperti Damen, Puma Energy. Pada pertemuan ini, semua grup ini memberikan apresiasi tinggi terhadap pontensi perkembangan Vietnam, bertekat memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis dari Pemerintah Vietnam dan menegaskan akan siap  bekerjasama menggelarkan proyek-proyek investasi yang saling menguntungkan di Vietnam.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan badan-badan usaha Belanda melakukan investasi dalam menanggulangi perubahan iklim - ảnh 3PM Nguyen Xuan Phuc mengunjungi Institut Penelitian  tentang keselamatan bahan makanan RIKILT  dari Universitas Wageningen. (Foto: vov5)

Sebelumnya, pada Senin pagi (10 Juli), PM Nguyen Xuan Phuc mengunjungi Universitas Wageningen, terutama di bidang pertanian teknologi tinggi, pengelolaan sumber air, penanggulangan perubahan iklim.

Komentar

Yang lain