PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc: Vietnam menetapkan masalah membangun E-government merupakan strategi yang penting untuk kebutuhan rakyat
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Duta Besar Perancis di Vietnam, Bertrand Lortholary menyaksikan Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Mai Tien Dung dan Direktur Eksekutif Badan Perkembangan Perancis (AFD), Jean Pierre Marcelli Pada Kamis sore (30 Mei), Di Kota Hanoi, menandatangani naskah kerjasama tentang pengembangan E-government di Vietnam.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan para utusan (Foto: Thong Nhat - VNA) |
Ketika berbicara di depan upacara penandatanganan, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa menurut penilaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Perancis adalah salah satu negara papan atas tentang E-government, oleh karena itu bisa berbagi banyak pengalaman baik kepada Vietnam, terutama sekarang ini Pemerintah Vietnam sedang menetapkan pembangunan E-government sebagai strategi yang penting untuk kebutuhan rakyat. PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa permufakatan ini antara Kantor Pemerintah Vietnam dan Badan Perkembangan Perancis akan mencapai sukses. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kedutaan Besar Perancis di Vietnam membantu masalah-masalah yang perlu untuk menggelarkan secara efektif permufakatan ini.
Duta Besar Bertrand Lortholary memberitahukan bahwa pada waktu lalu, Perancis telah mengirimkan banyak ahli ke Vietnam untuk membantu pembangunan E-government di Vietnam seperti pembuatan kerangka hukum, pengalaman membentuk dan cara penyelenggaraan E-government, membangun struktur gerbang elektronik nasional dengan jasa-jasa publik untuk kebutuhan rakyat.