Polisi Perancis membuat dokumen untuk mengikuti 15 000 orang Islam ekstrimis

(VOVworld) - Koran "Le Journal du Dimanche" (JDD), pada Minggu (9 Oktober), memberitakan bahwa polisi dan badan intelijen Perancis telah membuat dokumen dengan nama: “Daftar identifikasi untuk mencegah ekstrimisasi yang bersifat teroris” (FSPRT) yang terdiri dari 15 000  orang Islam ekstrimis yang perlu diikuti.


Polisi Perancis membuat dokumen untuk mengikuti 15 000 orang Islam ekstrimis - ảnh 1
Polisi Perancis 
(Foto: France24.com/Kantor Berita Vietnam)


Dokumen ESPRT dibentuk pada bulan Maret 2015 dengan data-data yang lebih mutakhir untuk dimasukkan ke dalam daftar guna mengikuti orang-orang Islam ekstrimis yang adalah orang Perancis atau para migran di wilayah Perancis. Diantara 15 000 orang yang didaftar, ada kira-kira 4000 orang yang diikuti secara khusus  karena mereka adalah orang-orang yang bisa “bertindak”  dengan tindakan teror yang jahat. Dalam dokumen ini, sebagian besar orang yang perlu diikuti ialah  kaum pemuda yang berusia dari 18 sampai 25 tahun di peluaran kota-kota besar. Dokumen ini juga menunjukkan bahwa di seluruh Perancis, tidak ada provinsi manapun yang tidak ada  orang Islam ekstrimis yang perlu diikuti.

Komentar

Yang lain