Pres. Turki melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Palestina dan Israel

(VOVWORLD) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Kamis (20/7), melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Palestina dan Israel untuk berbahas tentang ketegangan-ketegangan yang semakin bereskalasi di Jerusalem, setelah kalangan Otoritas Israel menggelarkan langkah-langkah keamanan baru untuk membatasi warga Palestina yang bersolat di Masjid Islam Al-Aqsa.
 
Pres. Turki melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Palestina dan Israel - ảnh 1 Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto :VNA)

Kantor Presiden Turki memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Kamis (20/7), Erdogan menyatakan kecemasan terhadap semua perkembangan terkini yang bersangkutan dengan semua pembatasan  dari Israel di Masjid Islam Al-Aqsa.Pemimpin Turki menekankan: “Semua pembatasan terhadap Umat Islam untuk mengunjungi Madjid Al-Aqsa adalah tidak bisa diterima. Soal menjaga nama dan kesucian Jerusalem dan daerah Tanah Suci Al-Haram al-Sharif adalah hal yang penting bagi Umat Islam di seluruh dunia”. Dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin, Presiden Erdogan menyatakan penyesalan terhadap semua kerugian mengenai manusia di sekitar ketegangan di Masjid Islam Al-Aqsa. Pemimpin Turki mengatakan kepada Rivlin bahwa Umat Islam  supaya dibolehkan masuk Masjid Islam Al-Aqsa, tanpa ada pembatasan manapun, dalam rangka kebebasan beragama dan bersolat.

Komentar

Yang lain