Presiden AS, Donald Trump optimis tentang perdamaian di Timur Tengah

(VOVWORLD) - Dalam kunjungan-nya di Jerussalem, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin (22 Mei), telah menyatakan optimisme tentang “peluang besar” terhadap perdamaian di Timur Tengah.

Ketika berbicara di depan pembicaraan dengan timpalan-nya dari Israel, Reuven Rivlin, Presiden Donald Trump menunjukkan bahwa negara-negara Timur Tengah sedang mempunyai peluang yang “langka” untuk memberikan perdamaian dan kestabilan kepada kawasan, mengalahkan terorisme dan menciptakan masa depan yang damai dan makmur, tapi hal itu hanya bisa dicapai kalau semua negara bekerjasama.

Presiden AS, Donald Trump  optimis tentang perdamaian di Timur Tengah - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Israel,  Reuven Rivlin (kanan)  (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)

Presiden Donald Trump juga menyatakan bahwa semua hal yang terjadi di Iran telah membuat negara-negara yang lain di kawasan mengarah kepada Israel. Dia menegaskan bahwa Teheran tidak pernah dibolehkan memiliki senjata nuklir, bersamaan itu mengutuk negara ini telah mendukung “kaum anasir teroris”. Presiden Donald Trump telah tiba di Tel Aviv, memulai kunjungan di Israel dan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri negara tuan rumah, Benjamin Netanyahu.

Pada Selasa (23 Mei), Presiden Donald Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di kota Bethlehem. Pembicaraan-pembicaraan ini akan berfokus dalam upaya-upaya mengadakan kembali perundingan damai antara Israel dan Palestina yang tertunda dari bulan 4/2014.

Komentar

Yang lain