Presiden AS memperingatkan akan bersikeras menghadapi para demonstran di Washington DC
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Selasa (23 Juni) telah mengeluarkan peringatan keras terhadap para demonstran di Washington DC dengan pernyataan akan menggunakan kekerasan kalau para demonstran mencari cara membentuk “Zona otonomi” tanpa polisi di kota ini.
 Demonstrasi di Kota Seatle, AS pada tanggal 19 Juni 2020 (Foto: AFP/VNA) |
Konkretnya, Presiden Donald Trump mengancam akan menjatuhi hukuman penjara maksimal 10 tahun terhadap orang-orang yang melakukan tindakan menurut anarkisme-orang-orang yang merugikan bangunan-bangunan arsitektur yang merupakan harta benda nasional dalam gelombang demonstasi menentang ras diskriminasi. Dia menegaskan bahwa selama dia masih menjadi Presiden AS, akan tidak ada “Zona otonomi” di Washington DC.
Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan ini sehari setelah polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran yang berusaha meruntuhkan Patung almarhum Presiden AS, Andrew Jackson di taman bunga di dekat Gedung Putih.