Presiden AS mencela Tiongkok tentang masalah Laut Timur


(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah mencela Tiongkok “mendemonstrasikan kekuatan  otot” untuk mendorong tuntutan-tuntutan laut di Asia, sekaligus berkomitmen kembali akan membela seluruh wilayah Jepang.

Presiden AS mencela Tiongkok tentang masalah Laut Timur - ảnh 1

Presiden Barack Obama berbicara dalam jumpa pers bersama dengan PM Shinzo Abe
(Foto: vov.vn)

Pernyataan Presiden Barack Obama dikeluarkan di depan jumpa pers di Gedung Putih pada Rabu pagi (29 April) segera setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang sedang melakukan kunjungan di AS untuk memperkuat hubungan bilateral dalam menghadapi tantangan-tantangan yang sedang muncul di kawasan. Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Shinzo Abe telah menyatakan kecemasan tentang tindakan-tindakan Tiongkok yang sedang dilaksanakan di kawasan, terutama ialah  aktivitas membangun bandara dan pulau di Laut Timur. Perdana Menteri Shinzo Abe menegaskan bahwa Jepang dan AS tegas memprotes semua upaya sepihak yang mengubah status quo, sementara itu menyatakan bahwa semua sengketa harus ditangani secara damai dan di atas dasar hukum internasional sebagai pengganti tindakan-tindakan yang mengecam atau memaksa.

Tentang Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Shinzo Abe berkomitmen akan mendorong proses perundingan untuk bisa cepat mengakhiri perjanjian ini. Akan tetapi, Presiden Barack Obama masih percaya bahwa dengan keunggulan-keunggulan seperti mendorong ekspor, maka Perjanjian ini akan diratifikasi oleh Kongres AS. Pada Kamis (30 April), Perdana Menteri Shinzo Abe akan membacakan pidato di depan Kongres Amerika Serikat dan menjadi Perdana Menteri Jepang pertama yang membacakan pidato di depan persidangan bersama dari Senat dan Parlemen Amerika Serikat./.


Komentar

Yang lain