Presiden AS menyatakan akan memveto RUU tentang penghentian situasi darurat nasional

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada  Kamis (14 Maret),  menyatakan akan  menggunakan hak veto terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU)  tentang Penghentian  Situasi Darurat Nasional yang bersangkutan dengan masalah keamanan perbatasan. 
Presiden AS menyatakan akan memveto RUU  tentang penghentian situasi darurat nasional - ảnh 1 Presiden Amerika Serikat, Donald Trump  berbicara di Gedung Putih. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam)

Sebelumnya, dengan 59 suara pro dan 41 suara kontra, Senat AS telah mengesahkan RUU ini yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump yang bersangkutan dengan masalah keamanan perbatasan. Ketika memberikan reaksi terhadap gerak-gerik ini, di medsos Twitter, Presiden Donald Trump telah mengatakan bahwa dia akan meveto RUU baru yang diesahkan, yang menurut hemat dia, akam membuka pintu perbatasan, meningkatkan persentase kriminalitas, narkotika, dan perdagangan gelap  di negara ini. Dia juga menyatakan terima kasih kepada para legislator Partai Republik yang telah memberikan suara untuk mendukung masalah keamanan perbatasan dan pembangunan tembok perbatasan.

Dalam hal Presiden  menggunakan hak veto, Kongres  perlu memperoleh 2/3  jumlah suara dukungan dan direncanakan akan cukup ada jumlah suara yang perlu dari para legislator Partai Republik  di Kongres. Namun,  Presiden Donald Trump percaya bahwa  hak veto yang dia ajukan akan tidak bisa dibalikkan.

Komentar

Yang lain