Presiden AS menyatakan kemungkinan tidak menghadiri konferensi tentang Iran yang diusulkan Rusia

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu (15/8), menyatakan kemungkinan tidak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi darurat tentang Iran yang diusulkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden AS menyatakan kemungkinan tidak menghadiri konferensi tentang Iran yang diusulkan Rusia - ảnh 1Presiden Donald Trump (Foto: AFP/VNA) 

Pernyataan ini telah dikeluarkan dalam pidato di jumpa pers di Kotamadya Bedminster, Negara Bagian New Jersey. Presiden Donald Trump juga memberitahukan akan berupaya mengenakan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran, setelah Dewan Keamanan PBB membantah perpanjangan embergo senjata yang dilakukan Washington terhadap negara Islam tersebut. Presiden Trump menekankan akan memulihkan embargo senjata terhadap Iran dan menyatakan bahwa AS akan melakukan gerak gerik berikutnya pada pekan depan.

 Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengimbau semua negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman untuk mengadakan satu konferensi tentang Iran untuk menghindari eskalasi ketegangan di Teluk. Pemimpin Istana Kremlin memberitahukan bahwa Tiongkok, Perancis, Rusia, Inggris, AS, Jerman, dan Iran sebaiknya menghadiri konferensi tingkat tinggi online tersebut karena “begitulah satu masalah yang mendesak”.

Komentar

Yang lain