Presiden baru Ukraina ingin memecahkan bentrokan di bagian Timur dengan bantuan Perancis dan Jerman
(VOVWORLD) - Presiden baru Ukraina, Volodyamyr Zelensky akan melakukan kunjungan ke dua negara anggota Uni Eropa yaitu Jerman dan Perancis pada pekan depan.
 Presiden baru Ukraina, Volodyamyr Zelensky. (Foto: Getty/baoquocte.vn) |
Menurut pemberitahuan Kantor Kepresidenan Perancis, pada Kamis (13 Juni), dalam kunjungan pertama ke Perancis sebagai Kepala Negara Ukraina, Presiden Volodyamyr Zelensky akan mengadakan pembicaraan dengan timpalan-nya dari negeri tuan rumah Perancis, Emmanuel Macron pada Senin sore (17 Juni). Pemberitahuan ini menekankan: Semua perbahasan yang akan datang antara dua pemimpin akan menciptakan peluang untuk memecahkan masalah bantuan Perancis terhadap program reformasi yang diinginkan oleh Presiden Ukraina. Selani itu, dua pihak direncanakan akan membahas “peluang-peluang memecahkan bentrokan di bagian Timur” dengan bantuan Perancis dan Jerman.
Sebelumnya, Kantor Kepresidenan Jerman juga menetapkan Presiden negara ini, Frank-Walter Steinmeier akan mengadakan pertemuan dengan timpbalan-nya Ukraina, Volodyamyr Zelensky pada Selasa (18 Juni) di Istana Bellevue di Ibukota Berlin. Selain itu, Presiden Volodyamyr Zelensky direncanakan akan mengadakan pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel pada hari itu juga.