Presiden Donald Trump mencela investigasi terhadap intervensi Rusia pada pemilihan AS
(VOVWORLD) - Segera setelah Menteri Hukum Amerika Serikat (AS), William Barr menyampaikan laporan ke Kongres AS yang isinya menegaskan Gedung Putih telah melakukan kerjasama yang lengkap dalam investigasi Jaksa Khusus Robert Mueller tentang dugaan terhadap intervensi Rusia dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada tahun 2016, serta Presiden AS, Donald Trump telah tidak menghalangi investigasi ini.
 Presiden AS, Dnald Trump (kanan) dan Jaksa Khusus Robert Mueller (Foto:VNA) |
Presiden Donald Trump, pada Kamis (18/4), telah membela sendiri sebelum informasi dibocorkan bahwa Boss Gedung Putih pernah berusaha memecat Jaksa Khusus Robert Mueller.
Presiden AS telah menamakan investigasi-investigasi yang memakan waktu selama dua tahun tentang kemungkinan kampanye pemilihan-nya yang punya bersekongkol dengan para agen khusus Rusia untuk mengintervensi pilpres tahun 2016 sebagai “penipuan - jangan terjadi sekali lagi terhadap presiden yang lain”. Dia menegaskan bahwa Rusia tidak berusaha memberikan pengaruh terhadap hasil pilpres AS tahun 2016.