Presiden EC memperingatkan bahwa Eropa akan terhuyung-huyung setelah pemilihan di Italia

(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa (EC), Jean-Claude Juncker, pada Kamis (22 Februari), telah memperingatkan bahwa pasar keuangan di kawasan akan terhuyung-huyung setelah pemilihan di Italia pada bulan mendatang, bersamaan itu memberitahukan bahwa Brussels telah menyiapkan skenario yang paling buruk.
Presiden EC memperingatkan bahwa Eropa akan terhuyung-huyung setelah pemilihan di Italia - ảnh 1 Presiden EC, Jean-Claude Juncker (Foto: Xinhua/VNA)

Menurut rencana, Italia akan mengadakan pemilihan Parlemen pada tanggal 4/3 mendatang. Jajak-jajak pendapat menunjukkan bahwa satu persekutuan antara Partai Forza yang beroposisi berhaluan tengah-kanan dan kelompok Partai Kanan menentang imigrasi akan berkuasa di negara ini.

Ketika berbicara di depan satu peristiwa dari kelompok pakar penasehat CRPS di Brussels, Presiden Jean-Claude Juncker menyatakan bahwa Uni Eropa mungkin harus mengalami “satu pekan yang sangat penting’ karena pengaruh simultans dari hasil pemilihan di Italia dan pembentukan Pemerintah Koalisi di Jerman akan memberikan hasil pada tanggal 4/3.

Namun, Presiden Jean-Claude Juncker masih percaya bahwa Eropa “sedang kembali ke jalan yang tepat” setelah bertahun-tahun mengalami krisis yang bersangkutan dengan masalah imigrasi, Eurozone dan Brexit. Dia menekankan “pesan saya hari ini ialah kita tidak bisa menunda, Eropa perlu berekskalasi.

Komentar

Yang lain