Presiden Filipina, Rodrigo Duterter menyatakan menarik diri dari perundingan damai dengan kaum pemberontak

(VOVworld) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterter, pada Sabtu (4 Februari), menyatakan bahwa Pemerintah negara ini akan menarik diri dari semua perundingan damai dengan kaum pemberontak sayap kiri Tentara Rakyat baru (NPA), kubu bersenjata dari Partai Komunis Filipina. Ketika diinterviu oleh  kalangan pers di kota Davao,  Presiden Rodrigo Duterte memberitahukan sudah memerintahkan  delegasi pemerintah peserta perundingan damai supaya “mengatur kemah dan pulang ke rumah”. Menurut presiden Filipina, semua perundingan damai akan dicabut sampai ada satu alasant yang persuasif  bahwa  proses ini menguntungkan Tanah Air.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterter menyatakan menarik diri  dari perundingan  damai dengan kaum pemberontak - ảnh 1
Presiden Filipina, Rodrigo Duterter,
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)


Sebelumnya, pada Jumat (3 Februari), Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan sudah mencabut gencatan senjata sepihak dengan NPA. Selanjutnya, tentara Filipina juga telah berkomitmen akan melakukan tindakan-tindakan secara keras terhadap kaum pemberontak.


Komentar

Yang lain