Presiden Indonesia membimbing mengatasi insiden listrik

(VOVWORLD) - Insiden pemadaman listrik dalam skala luas di Indonesia pada Minggu (04 Agustus), telah berpengaruh besar terhadap kehidupan warga. Presiden Indonesia, Joko Widodo sedang meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) supaya seharusnya memiliki cadangan rencana jika terjadi gangguan.
Presiden Indonesia membimbing mengatasi insiden listrik - ảnh 1 Upaya memandam kebakaran (Foto: CNN)

Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Senin pagi (05 Agustus) telah secara langsung mendatangi Kantor PLN untuk mendengarkan laporan PLN tentang insiden pemadaman listik di seluruh Kota Jakarta, sebagian Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu (04 Agustus). Menurut dia, insiden ini telah pernah terjadi di pulau Jawa dan Bali pada tahun 2002. Dia mengatakan: “Insiden ini tidak hanya merusak reputasi PLN melainkan juga berpengaruh banyak terhadap kehidupan warga. Saya meminta segenap jajaran PLN untuk memulihkan aliran listrik dan jangan sampai terjadi lagi.”

Kabarnya  bahwa pemadaman listrik tersebut karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 KV dan insiden teknik di pabrik-pabrik listrik di Jawa Tengah. PLN sedang mengatasi insiden tersebut. Namun, sampai sekarang, banyak tempat di pulau Jawa masih belum ada listrik kembali. Insiden pemadaman listik tersebut telah menimbulkan kekacauan lalu lintas, menggangu jaringan internet dan jaringan telepon genggam, berpengaruh terhadap aktivitas bank-bank dan kendaraan publik. Kecuali bandara dan rumah-rumah sakit yang aktivitas-nya tidak terpengaruh karena ada cadangan sumber listrik. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, ada 9 kebakaran karena warga menyalakan lilin ketika terjadi pemadaman listrik, di antaranya ada satu keluarga yang tewas karena terjebak dalam kebakaran.

 

Komentar

Yang lain