Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Pimpinan Negara-Negara Sepakat Memperkuat Kerja Sama Bilateral

(VOVWORLD) - Melanjutkan program kerja di New York, Amerika Serikat (AS), pada 22 September, Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan presiden negara-negara Mongolia, Swiss dan Austria serta Presiden Dewan Eropa.
Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Pimpinan Negara-Negara Sepakat Memperkuat Kerja Sama Bilateral - ảnh 1Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Mongolia, Ukhnaagin Khurelsukh  (Foto: vov)

Pada pertemuan dengan Presiden Mongolia, Ukhnaagin Khurelsukh, Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Ukhnaagin Khurelsukh menegaskan selalu menghargai hubungan persahabatan persaudaraan antara dua negara, sepakat mengembangkan peran mekanisme Komite Antar-Pemerintah, meningkatkan kerja sama antara berbagai kementerian dan instansi dua negara, memperkuat temu muhibah rakyat dan sebagainya.

Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Pimpinan Negara-Negara Sepakat Memperkuat Kerja Sama Bilateral - ảnh 2Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Swiss, Guy Parmelin  (Foto: vov)

Pada pertemuan dengan Presiden Swiss, Guy Parmelin, Presiden Nguyen Xuan Phuc ingin terus mendapat bantuan ODA dari Swiss melalui proyek-proyek perkembangan tahap mendatang untuk bisa mendekati dan menyesuaikan diri secara lebih mudah di tahap pasca Covid-19.

Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Pimpinan Negara-Negara Sepakat Memperkuat Kerja Sama Bilateral - ảnh 3Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Austria, Van Der Bellen  (Foto: vov)

Pada pertemuan dengan Presiden Austria, Van Der Bellen, kedua pemimpin menyetujui kerja sama ekonomi sebagai titik berat kerja sama antara dua negara selama beberapa tahun terakhir. Austria senantiasa tergolong dalam kelompok 10 pasar ekspor terbesar Viet Nam di Eropa.

Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Pimpinan Negara-Negara Sepakat Memperkuat Kerja Sama Bilateral - ảnh 4Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Dewan Eropa, Charles Michel  (Foto: vov)

Dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, kedua pemimpin sepakat terus memperkuat kerja sama di banyak segi, cepat mengadakan kembali pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi, mengembangkan secara efektif berbagai mekanisme kerja sama dan dialog yang tersedia untuk mendorong hubungan. Ia meminta Uni Eropa agar mendesak negara-negara anggotanya agar cepat menyelesaikan ratifikasi Perjanjian EVIPA.

Komentar

Yang lain