Presiden Palestina mengimbau kepada PBB supaya melindungi warga

(VOVworld) – Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon, di Ramallah, pada Rabu (21 Oktober), Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengimbau kepada Sekjen PBB supaya melindungi warga Palestina pada latar belakang gelombang kekerasan antara orang Palestina dengan Israel tetap berlangsung. Presiden Palestina menegaskan: “Rakyat Palestina, khususnya kaum pemuda tidak ingin kekerasan dan tidak ada orang yang mengimbau penghasutan atau kedendaman”. Dia menganalisis bahwa kekecewaan yang bertolak dari pendudukan Israel, langkah-langkah mencekik ekonomi dan menghalangi masa depan kaum pemuda merupakan sebab-musabab yang mengakibatkan ketegangan sekarang.

Presiden Palestina mengimbau kepada PBB supaya melindungi warga - ảnh 1
Sekjen PBB, Ban Ki-moon (kiri) dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: vtv.vn)

Presiden Mahmoud Abbas sekali lagi mengimbau untuk menghentikan “pendudukan militer yang paling lama dalam sejarah” ini, bersamaan itu memperingatkan bahwa semua tindakan pelanggaran di tempat suci dari umat Muslim dan umat Katolik akan menimbulkan satu perang agama di kawasan.

Pada fihaknya, Sekjen PBB, Ban Ki-moon menegaskan kembali bahwa para pemimpin Israel dan Palestina “perlu cepat menjadi mitra satu sama lain baik dalam kata-kata maupun tindakan, dan perlu segera menghentikan semua gerak-gerik sefihak yang menimbulkan permusuhan dan menyabot kesempatan perdamaian”. Beliau menekankan solusi dua negara, bersamaaan itu menganggap bahwa komunitas internasional perlu melakukan koordinasi untuk mendorong prinsip ini guna mencapai satu solusi yang komprehensif dan damai untuk selama-lamanya.

Komentar

Yang lain