Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan kaum demonstran “Rompi kuning”

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengutuk sekelompok demonstran “Rompi kuning” yang merusak pintu untuk menyerbu kantor juru bicara Pemerintah Perancis, Benjamin Griveaux pada Sabtu (5 Januari).
Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan kaum demonstran “Rompi kuning” - ảnh 1Para demonstran "Rompi Kuning" di Paris, Ibukota Perancis pada 5/1/2019. (Foto: nhandan.com.vn)

Presiden Emmanuel Macron, pada Minggu (6 Januari), menganggap bahwa “para pembela negara Perancis, orang-orang yang mewakili Perancis, orang-orang yang menjadi simbol Perancis” sedang diserang. Presiden Perancis menganggap-nya sebagai tindakan yang sangat kasar terhadap Republik.

Demonstrasi yang dilakukan oleh gerakan demonstrasi “Rompi kuning” pada Sabtu (5 Januari)  di Perancis telah memasuki pekan ke-8 dan melanda luas ke seluruh negeri. Ada kira-kira 50 000 orang yang ikut serta pada demonstrasi di seluruh Perancis pada Sabtu (5 Januari), lebih tinggi dari pada pekan lalu, tetapi lebih sedikit terbanding dengan angka sebanyak 280 000 orang pada bulan November 2018.

Komentar

Yang lain